25 Januari 2009

Ribery: Islam Sumber Kekuatanku

By Republika Newsroom

Ribery: Islam Sumber Kekuatanku

Tak banyak yang tahu jika Franck Ribery seorang muslim. Hingga pemusatan latihan terakhir Timnas Prancis jelang putaran final Piala Dunia 2006 pun, tak banyak yang tahu pula jika Ribery telah menjadi muslim, termasuk pelatih Raymond Domenech,juga rekan-rekan sesama pemain.

Barulah di laga perdana penyisihan grup melawan Swiss, status Ribery terbongkar. Ketika akan dilakukan kick off,Ribery menundukkan kepala lantas menengadahkan kedua tangan,layaknya cara berdoa orang muslim.Tanda tanya besar besar yang masih menghinggapi media saat itu, terjawab sudah.

Ritual doa yang dilakukan Ribery mengundang fotografer media cetak dan kameraman, untuk mengabadikannya.Kesokan harinya, pemberitaan tentang status muslim Ribery tersebar luas,sekaligus pelengkap berita pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol.

Usai Piala Dunia 2006, majalah mingguan L’Express disebut-sebut yang pertama kali membocorkan rahasia kepindahan keyakinan Ribery hingga memeluk Islam. Pada awal tahun 2006 L’Express -- meski tanpa menyebut nama -- memberitakan salah satu pemain Timnas Prancis terlihat pergi ke masjid yang letaknya di selatan kota Marseille.

Cerita Ribery yang menjadi mualaf, sebenarnya telah muncul pada tahun 2005, ketika ia menerima tawaran klub Galatasaray. Saat itu, ia berkenalan dengan gadis keturunan Turki keturunan Maroko bernama Wahiba Belhami yang kemudian menjadi istrinya dan memberinya dua anak, Hizya dan Shahinez.

Media bahkan membuat cerita menjadi mualafnya Ribery dalam dua versi. Versi pertama menyebutkan bahwa Wahiba yang banyak menuntun Ribery menjadi muslim. Versi kedua menyebutkan status muslim yang disandang Ribery terjadi ketika bermain untul Galatasaray. Di klub besar inilah/kabarnya Ribery sering berbaur dan berdiskusi dengan komunitas muslim.

Ribery kemudian merasa perlu memasukkan unsur Islam pada namanya. Ia mengadopsi kata ‘Bilal’, kata ini ditempatkan di antara namanya menjadi Franck Bilal Ribery.

Ribery memang tak pernah memublikasikan tentang waktu tepatnya memeluk Islam. Yang jelas, saat diwawancarai majalah Paris Match, ia pun tak mau membuka rahasia itu. Ribery hanya bilang,"Islam membawa saya pada keselamatan. Islam juga yang menjadi sumber kekuatan saya, di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karir yang berat, saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam."

Ribery mengaku jika ia tak pernah melupakan shalat yang menjadi ibadah wajib umat Islam. Ke manapun dan apapun kondisinya, ia akan menyempatkan diri melaksanakan shalat.

Pada Selasa (13/1) Franck Ribery, pemain Bayern Munich itu menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah. Ia memanfaatkan kunjungan klubnya yang tengah tur ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh bersama dengan rekan satu timnya, Hamit Altintop. kp

Tidak ada komentar:

Search Engine

YM

Calendar

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all